Kau

 

 

 

 

Kau bagaikan malaikat bersayap yang turun dari langit,

Kau anugerah terindah yang ada di hidupku,

Wajahmu meneduhkan jiwaku yang rapuh,

 

Tutur katamu menenangkan hatiku yang bimbang,

Senyummu menghiasai hari – hariku,

canda tawamu menghangatkan suasana di hidupku.

 

Aku mencintaimu ,

Aku menyayangimu…

Aku mengasihimu….Sepanjang hidupku

 

Tapi mengapa kini kau pergi tinggalkan aku sendiri

Tidakah kau rasa apa yang aku rasa

sebenarnya kumenderita hidup tanpamu

DIRIMU

Mimpiku

 

 

 

Saat kujejaki jalan itu
Seakan kusadari ada dirimu
Berjalan disampingku

Saat kutatap langit biru
Kubayangkan seraut wajahmu
tersenyum manis untuku

Saat kuterlelap di tidur malamku
Kumimpikan engkau berada didekatku

malam terasa sepi bintangpun tiada menyinari
kuterus memanggil namamu di sini
Menatap kosong di beranda malam yang dingin

Baru beberapa saat rasanya senja berarak berirama
Fajar menyanyikan rasa cinta  pada indahnya pagi
Dan baru saja kemaren dekapan terasa hangat
Menyentuh pucuk – pucuk asmara kasihmu

Semakin hari pun sendu mengikis waktu
duri keindahan mawar yang merah merekah
menggelorakan  kerinduan yang bersenandung

Aku lelah mencumbui kerinduan ini
Seringnya aku lewatkan lelap di penantian
Agar engkau lekas kembali saat aku terjaga

tapi semuahanya mimpi semalam darimu
yang slalu kusimpan di genggaman jiwa
sebagai teman di perjalanan langkahku

Ingin aku gulir waktu
Agar segera kubisa  membelaimu
Membiarkanmu bersandar di dadaku
Mengurai resah dan gelisah hatimu
Merasakan desah nafas dan detak jantungmu

Lalu aku bisikan perlahan di telingamu
Keindahan pelangi yang berwarna-warni
seperti berwarnanya perjalanan cinta yg kita lewati

Mati

Cahaya itu…………..

mungkinkah tetap bersinar terangi  hatiku

Meredup dalam kelemahan jiwa dan

hampir terpadam dalam sbuah penantian

 

Senyum manismu akankah pergi

seiring berputarnya sang waktu

Menghilang bagai senja di telan gelapnya malam

Dan tetesan air mata ini seakan membuktikan kelemahanku

Membasahi celah hati yang sedang pilu

Disini aku semakin terluka oleh dia

yang dulu memberiku kasih dan ketulusan

Disini aku terus mengenangmu

mengenang keindahan yang hampir pudar

Luka terus menyebar melumpuhkan jiwa

dan masuk kerelung hati terdalamku

bersama asa yang tak tersisa

Dan tutur kata bahasa Cintamu

seolah tak lagi bermakna

semu

jika asa mu memang tlah tiada,

knpa msh ada masa berhela…

kerinduanmu tlah hilang tersapu brsih

bagai debu tertiup angin yg ntah kmn.

 

trlanjur ku tlah trjerat dibelenggu kasihmu

terhempas ke jurang hatimu,

 

ku hmpir mati

di hempas rasa cemburu.

hnya satu yg membuatku brthn

hidup di penjara cintamu,

krna ku sadar stiap mawar slalu berduri……

Perih

perih serasa teriris…..

luka tersayat oleh cinta

bila tlah melekat di jiwa

rasa sayang hanyalah sebuah hiasan

 

mawar merah yang akan merekah

berguguran diterjang angin malam

kucoba tetap mendekapnya

walau hanya tinggal tangkai berduri

 

karena kuyakin………

bungaku kan tumbuh kembali

di suatu saat nanti

Kangen

di dasar lubuk hati terdalam

engkau ada dalam genggaman

di dasar relung jiwaku….

senyummu masih tersimpan

 

kupegang erat nyanyian jiwamu

karena kutakut kau bermain….

di nyanyian fatamorgana

 

kudekap erat rasa setiamu

karena kurisau……….

kau akan terhempas ke lembah kenistaan

 

prilaku sikapku………….

saksi bisu cintaku kepadamu

Malaikat Kecilku 2

ketika kau menitikan air mata

dan peduli dengan keadaanku

padahal rasa sayangku

waktu itu tlah berkurang

ketika suaramu kudengar lirih

menuturkan kepedulianmu

dengan keadaanku yang risau

padahal seharusnya……

ada yg lbih peduli dari engkau

rasa sayangmu……………

rasa cintamu…………….

teramat tinggi tiada tanding

tak sebanding dengan tujuh lapis langit yg ada

kesetiaanmu teramat dalam

tak sebanding dengan tujuh lapis bumi yg ada

karena Engkau………..

bagai malaikat kecil dihidupku

Resah

tiada seucap kata kau lapadz
tiada senyum manis lg yg ku lihat
kata-kata mu datar seolah enggan

jika memang hati tlah kau tutup rapi
knapa kau mencoba memberiku harap
mungkin agar hatiku smakin terluka

sayank……….teramat besar rasa cinta ini
berapa kali hati ini kau sakiti
berapa kali cinta ini kau nodai
engkau tetap kunanti…

Previous Older Entries